Kecelakaan Pesawat Tim Sepakbola Brazil di Kolombia, 76 Tewas

shares |

Advertisement
Pejabat Kolombia mengatakan dari 81 penumpang yang terbang dengan pesawat sewaan yang membawa tim sepakbola divisi satu Brazil, hanya lima orang yang selamat ketika pesawat itu mengalami kecelakaan di Medellin, Kolombia, Selasa (29/11).



Walikota Medellin Federico Gutierrez menyebut kecelakaan ini sebagai “tragedi sangat besar”. Direktur Maskapai Penerbangan Sipil Alfredo Bocanegra memimpin penyelidikan terhadap kecelakaan itu.

Alfredo Bocanegra mengatakan dalam penyelidikan seperti ini jelas kami tidak bisa mengesampingkan penyebab lain, selain dari temuan awal bahwa pesawat ini mengalami masalah listrik. Kesaksian penumpang yang lolos dari maut akan menjadi hal yang berharga, sebagaimana faktor-faktor lainnya. Tetapi kita tetap akan melangsungkan penyelidikan, di mana kami akan membandingkan dengan kecelakaan-kecelakaan pesawat terbang lain yang terjadi di tempat yang letaknya jauh. Kecelakaan ini terjadi di lokasi yang tidak terpencil.

Otorita penerbangan mengatakan pesawat jarak pendek British Aerospace 146 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Bolivia – Lamia – telah menyatakan kondisi darurat Senin malam (28/11) karena masalah listrik.
BACA JUGA :Jika Mobil Kamu Mogok di Tengah Perlintasan Rel Kereta Api, Tekan aja Klakson untuk Menyalakan Mesin. Seperti Ini Penjelasannya
Pesawat yang sempat singgah di Santa Cruz, Bolivia, itu membawa tim sepakbola Chapecoense dari bagian selatan Brazil. Tim itu dijadwalkan bertanding hari Rabu (30/11), pertandingan pertama dari dua pertandingan final “Copa Sudamericana,” melawan Atletico Nacional of Medellin. Tiga anggota tim sepakbola itu selamat dalam kecelakaan tersebut.

Federasi sepakbola Amerika Selatan telah membatalkan seluruh aktivitas hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Otorita penerbangan mengatakan pesawat itu membawa 72 penumpang dan sembilan awak. Radio lokal mengatakan pesawat yang sama telah menerbangkan tim nasional Argentina untuk bertarung dalam pertandingan sebelumnya bulan ini di Brazil.

Pernyataan belasungkawa datang dari para pemain, manajemen, dan pecinta sepakbola di seluruh dunia. Federasi Sepakbola Amerika Selatan membatalkan seluruh pertandingan yang dijadwalkan sebagai ungkapan solidaritas, sementara tim sepakbola Real Madrid menghentikan latihan mereka sejenak untuk mengheningkan cipta. Pesepakbola legendaris Argentina Diego Maradona juga mengirim belasungkawa kepada keluarga para korban melalui akun Facebook-nya.

Tim SAR yang bekerja sepanjang malam untuk mengevakuasi para korban sedikit berbesar hati ketika berhasil mengeluarkan tiga penumpang dari puing-puing reruntuhan pesawat. Tetapi beberapa jam kemudian hujan lebat dan jarak pandang yang rendah membuat helikopter-helikopter membatalkan operasi penyelamatan, dan memperlambat upaya mencapai lokasi kecelakaan.

Gambar-gambar yang dipublikasikan televisi setempat menunjukkan tiga penumpang tiba di sebuah rumah sakit, dengan tubuh ditutupi selimut dan lengan tersambung botol infus. Di antara korban yang selamat itu adalah pemain belakang Chapecoense – Alan Ruschel – yang menurut dokter mengalami cedera tulang punggung.

Dua penjaga gawang – Danilo dan Jackson Follmann – dan seorang wartawan yang bepergian bersama tim itu dan serta seorang pramugara Bolivia ditemukan dalam keadaan hidup diantara puing-puing reruntuhan. Tetapi Danilo kemudian dilaporkan meninggal dunia, dan pihak berwenang mengatakan seorang bek lainnya – Helio Zampier – ditemukan selamat di tengah kerancuan laporan-laporan awal yang simpang siur.

Sumber : http://www.voaindonesia.com/

Related Posts