Sabtu, 11 Februari 2017
Aksi 112 di Depan Gambir Begini Penampakan Massa Yang Membludak

Aksi 112 di Depan Gambir Begini Penampakan Massa Yang Membludak

Massa aksi damai 112 terus berdatangan ke Masjid Istiqlal. Massa sampai ke jalan-jalan di luar masjid.
Penampakan pukul 10.45 WIB, Sabtu (11/2/2017), massa memadati Jl Medan Merdeka Timur. Mereka datang dari berbagai sudut dan mendekat ke gambir.



Sebagian besar massa datang dari Stasiun Juanda. Mereka berjalan kaki menuju Istiqlal yang jaraknya relatif tak begitu jauh.



Karena di lokasi hujan turun dan kadang berhenti, banyak massa yang mengenakan mantel. Namun hujan tidak menurunkan semangat dari peserta aksi damai.

Massa berdiri dan berjalan di Jl Medan Merdeka Timur. Karena banyaknya massa, lalu lintas di jalan tersebut macet total dan sudah ditutup.

Bahkan ada seorang ibu hamil yang terpaksa menggendong anaknya yang masih berusia dua tahun, berjalan kaki dari Kebon Sirih ke Stasiun Gambir.


Sumber : detik.com

 Gempa Filipina 6,5 SR  Mengakibatkan Sejumlah Bangunan Rusak Berat

Gempa Filipina 6,5 SR Mengakibatkan Sejumlah Bangunan Rusak Berat

Sebuah mobil tertimpa puing bangunan yang runtuh akibat gempa 6,5 SR yang melanda Surigao City, Pulau Mindanao, Filipina (11/2). Gempa yang terjadi di saat warga sedang lelap tidur itu menghancurkan banyak bangunan, dan bandara



Sebuah mobil yang terparkir terjebak di bawah puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa 6,5 SR yang melanda Surigao City, Pulau Mindanao, Filipina



Sejumlah orang korban gempa sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Surigao City, Pulau Mindanao, Filipina (11/2). Gempa tersebut mengakibatkan sedikitnya empat orang tewas dan 120 orang lainnya terluka


Sumber : liputan6.com

CARA MEMPERBAIKI MOBIL MOGOK DI JALAN LINTASAN KERETA API

CARA MEMPERBAIKI MOBIL MOGOK DI JALAN LINTASAN KERETA API

Pernahkah anda mengalami mobil mogok tiba-tiba saat menyeberang jalan  dilintasan kereta api?, jika anda pernah ataupun belum pernah mengalaminya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda , saya akan berbagi bagaimana tips cara memperbaiki mobil mogok di jalan lintasan kereta api.

 

cara memperbaiki mobil mogok di jalan lintasan kereta api adalah dapat membantu anda demi untuk keselamatan berkendara bila tiba-tiba anda mengalaminya  dijalan raya.Biasanya seseorang yang mengalami mobil mogok dilintasan kereta api akan segera meninggalkan kendaraan demi keselamatan .Namun ada pula yang memilih untuk tetap bertahan berusaha menyalakan kendaraanya,tetapi itu dapat membahayakan keselamatan pengendara,apa lagi jarak kereta api dengan kendaraan sudah terlalu dekat, maka sebaiknya anda segera meninggalkan kendaraan.

Tips berikut ini saya berbagi tentang cara  memperbaiki mobil mogok di jalan lintasan kereta api,dengan melakukan hal dibawah ini.

Berdasarkan pengalaman dari seseorang yang pernah mengalaminya saya berbagi kepada anda tentang cara memperbaiki mobil mogok dijalan lintasan kereta api.Langkah yang tepat cara memperbaiki mobil mogok di jalan lintasan kereta api adalah dengan menekan klakson sekeras kerasnya, dengan tujuan dapat  membuat mesin mobil yang tadi mati tiba-tiba dapat menyala sendiri, anda mungkin bingung bagaimana bisa ? .

Berikut penjelasan ilmiahnya tentang cara memperbaiki mobil mogok di jalan lintasan kereta api yang mati secara tiba-tiba.
Mengapa mesin kendaraan bisa mati mendadak ketika melintasi rel kereta api?
Dan kenapa pula bisa hidup kembali setelah membunyikan klakson?.

Ternyata rel kereta api dapat menghantarkan listrik dan magnet yg sangat tinggi akibat gesekan yg terus menerus,dan medan magnet itu bisa tersimpan selama 3 jam .
Bayangkan kalo kereta berlalu lalang setiap 5/1 menit, berapa medan magnet yg di simpan rel itu…?
Dan akibatnya yaitu membuat mesin mobil atau sepeda motor bisa mati mendadak.. jika kita terlalu lama di atas rel/medan magnet itu.
Akan tetapi itu bisa diatasi dengan bunyi yang tinggi seperti klakson dan ternyata memang berhasil memutuskan rangkaian listrik dan medan magnet di sekitarnya.
Semoga bermanfaat bagi anda sekedar berbagi menambah pengetahuan tentang cara memperbaiki mobil mogok dijalan lintasan kereta api.

Sumber : TribunnewsBogor.com
Selasa, 17 Januari 2017
Dona Pemotor Bug1l Yang Membuat Heboh masyarakat Kalbar , Hanya Tertawa Saat Diperiksa Polisi

Dona Pemotor Bug1l Yang Membuat Heboh masyarakat Kalbar , Hanya Tertawa Saat Diperiksa Polisi

Rusmiati alias Dona (28) diamankan polisi lantaran mengendarai sepeda motor tanpa busana menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Dona hanya tertawa saat diperiksa petugas.



"Setelah diperiksa dia ini stres berat. Dia ini suka ketawa sendiri, suka melamun, tidak merespons," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Suhadi, saat dihubungi detikcom, Selasa (17/1/2017).

Dona saat ditanya oleh polisi mengakui bahwa dirinya menggunakan narkoba. Namun karena Dona menjawab pertanyaan polisi sambil tertawa-tawa, omongannya belum bisa dipertanggungjawabkan.

"Kemarin waktu ditanya dia bilang menggunakan narkoba. Tapi tidak jelas pengakuannya, artinya memang dia stres berat," imbuhnya.
BACA JUGA :
Suhadi menjelaskan mulai hari ini, Dona diserahkan ke Dinas Sosial setempat untuk dipulihkan kondisinya. Jika sudah pulih maka ada kemungkinan Dona akan dipulangkan ke daerah asalnya, di Sukabumi, Jawa Barat.

"Sekarang kita serahkan ke dinas sosial, untuk dipulihkan kondisinya, mungkin nanti dipulangkan ke sana (Sukabumi)," ujar Suhadi.

Menurut Suhadi, Dona bekerja di hotel daerah Flamboyan sebagai wanita penghibur. "Dia kerja di Hotel Flamboyan, esek-esek gitu. Ya sebagai penidur," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Minggu (15/1) kemarin, sekitar pukul 12.00 WIB, Dona pergi dari hotel di kawasan Flamboyan dengan mengendarai sepeda motor dan mengenakan mukena. Di tengah jalan, ia membuang mukenanya sehingga tampil polos alias telanjang. Tentu saja, aksi ini menjadi perhatian warga. Dona pun diamankan polisi setelah hampir satu jam lalu-lalang tanpa pakaian secuil pun.

Sumber : news.detik.com


Puluhan Peti Mati Berisi Jasad TKI Dikirim ke NTT Sepanjang 2016

Puluhan Peti Mati Berisi Jasad TKI Dikirim ke NTT Sepanjang 2016

NTT menempati urutan kesembilan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri selama ini. Provinsi ini hanya mengirimkan 2.000-4.000 warganya setiap tahun, dari enam juta pekerja di seluruh Indonesia yang merantau ke negeri tetangga. Namun, kasushumantrafficking asal NTT yang tertinggi di Indonesia, kata seorangpegiat LSM.



Ratusan orang beriringan, berjalan dengan muram menuju kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, pada suatu malam, pertengahan November tahun lalu.

Mereka membawa karangan bunga dan batu yang bertuliskan sejumlah nama. Setelah sampai di depan kantor gubernur, mereka meletakkan batu-batu itu, menyalakan lilin, dan berdoa. Nama-nama di batu adalah mereka yang sudah tutup usia, sebagian diduga sebagai korban pencurian organ tubuh.



Yuliana Selan, 42 tahun, dan Metu Salak Selan, 47 tahun, bergabung dalam aksi di kantor gubernur hari itu. Anak mereka, Yufrinda Selan, 19 tahun, dipulangkan pada 14 Juli 2016 lalu dalam sebuah peti mati setelah hampir setahun merantau ke Malaysia. Pada peti matinya tertera keterangan pendek: bunuh diri.

Yuliana dan Metu telah puluhan kali muncul sejak nama anaknya menjadi pemberitaan. Mereka berusaha mencari keadilan untuk kematian Yufrinda, yang hingga saat ini tidak diketahui penyebabnya. Mereka mendatangi kantor polisi, rumah sakit, hingga jalanan untuk aksi damai.
Kabar kehilangan

Semua kerepotan ini berawal dari kabar hilangnya Yufrinda pada 2 September 2015 lalu.

Usai menjaga kebun miliknya, sekitar pukul 18.00, Yuliana pulang ke rumah dan mendapati anak ketiganya itu tak ada di rumah.



Yuliana bertanya pada kedua orang tuanya, tetangga, teman, tak ada yang tahu. "Saya mencari sampai satu pekan, bertanya-tanya, tapi tidak ada yang tahu," katanya kepada wartawan yang melaporkan dari Kupang, Febriana Firdaus.

Ia pun berpikir, anaknya mungkin mencari kerja di ibu kota NTT, Kupang.

Tapi dugaan itu salah. Kabar baru muncul hampir setahun kemudian setelah petugas dari BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) NTT, Jonas Bahan, mendatangi rumah mereka membawa kabar buruk: Yufrinda telah tewas karena bunuh diri di Malaysia pada 13 Juli 2016.

(Febriana Firdaus) Ratusan orang berkumpul di depan kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, pada suatu malam, pertengahan November tahun lalu., guna mengenang para TKI yang telah meninggal dunia
Sempat terjadi kebingungan di antara keluarga. Karena, menurut Metu Salak, nama dan marga yang tertera di paspor bukan Yufrinda Selan melainkan Melinda Sapay. Tapi foto di paspor tersebut adalah benar anaknya.

Karena kecocokan foto itu, maka jenazah Yufrinda diterima oleh keluarga lewat Bandara El Tari Kupang pada 14 Juli 2016 lalu.

Biasanya setelah penerimaan, keluarga akan langsung memakamkan, seperti yang dilakukan keluarga lainnya. Tapi Metu Salak menempuh jalan yang berbeda.

Ia meminta BNP3TKI dan polisi membuka peti jenazah di Bandara. Kedua institusi itu menolak dengan alasan tugas mereka hanya mengantarkan jenazah. "Bagaimana kalau isi peti matinya jenazah orang lain," kata Metu Salak saat itu berkata.

Gagal membuka peti mati, Metu Salak yang merasa bahwa penghasilan keluarganya tak cukup untuk mengambil langkah hukum yang lebih jauh, meminta Kepolisian Resor Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk melakukan autopsi sendiri.

Untuk memperkuat desakan agar polisi melakukan autopsi, Metu Salak meminta dukungan pada Gereja Masehi Injili di Timor.

Pendeta Emmy Sahertian yang menerima laporan Metu Salak, turun ke lapangan dan mendampingi keluarga korban bersama relawan dari beberapa lembaga swadaya masyarakat.
Dugaan perdagangan organ tubuh

Mengapa gereja akhirnya terlibat?

"Waktu itu isu yang merebak di masyarakat adalah perdagangan organ. Jadi banyak yang mencurigai jenazah Dolvina Abuk, TKI sebelum Yufrinda, dicurigai menjadi korban perdagangan organ," kata Pendeta Emmy.

Bedanya dengan jenazah Yufrinda, tambahnya, jenazah Dolvina belum pernah diautopsi.

Akhirnya autopsi berhasil dilaksanakan dan disaksikan langsung oleh keluarga dan Pendeta Emmy.

Saat itulah, kecurigaan Pendeta Emmy makin kuat. Di tubuh Yufrinda terdapat sayatan berbentuk aksara 'Y,' lalu otak dan lidahnya ditempatkan bersama isi perut.

Selain itu, "Ada memar tanda penyiksaan dan bekas tali, tapi setelah leher. Kalau bunuh diri kan di leher semua. Dan ada tanda memar juga di rusuk," kata sang pendeta.

Ia semakin yakin, Yufrinda tidak bunuh diri. Menurutnya ada yang mencelakai anak Timor Tengah Selatan itu. "Kemungkinan dia meninggal bukan karena kemauan sendiri, pasti ada yang melakukannya," jarnya, menuding.

Siapa bertanggung jawab atas pembunuhan Yufrinda? Tentu saja perlu ditelisik lebih jauh. Sebab kata Emmy, BNP3TKI tak bisa melacak perusahaan yang mengirim Yufrinda dengan dalih perusahaan itu tak terdaftar.

Informasi mengenai nama majikan Yufrinda pun simpang siur. Polisi hanya menerima laporan bahwa gadis itu pernah bekerja di lima majikan.

 Pada majikan terakhirnya itulah ia meninggal dunia.
Yufrinda adalah satu dari 54 tenaga kerja asal Flobamora, NTT, yang meninggal dunia sepanjang 2016. Flobamora adalah akronim dari beberapa pulau besar di NTT yakni Flores, Sumba, Timor, dan Alor.
Angka kematian semakin tinggi

Jumlah TKI asal NTT yang meninggal dunia tanpa penjelasan rinci di luar negeri sejalan dengan kasus perdagangan manusia asal provinsi tersebut, menurut Koordinator Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JPIT) Lia Wetangterah saat ditemui di Kupang.

Dia menuturkan bahwa NTT sebenarnya menempati urutan kesembilan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri selama ini. Provinsi ini hanya mengirimkan 2.000-4.000 warganya setiap tahun, dari enam juta pekerja di seluruh Indonesia yang merantau ke negeri tetangga.

"Tapi dari kasus human trafficking kita tertinggi," kata Lia.
 LaporanUnitedNation onDrugsandCrime (UNDOC) pada 2014 menyebut jumlah korban perdagangan manusia di Asia Timur, Asia Selatan dan Pasifik yang kemudian dipekerjakan menjadi buruh pada 2011-2012 adalah tertinggi di dunia. Sebagian besar korban perdagangan manusia di Asia adalah perempuan.

Tetapi mengapa NTT bisa menjadi sumber perdagangan manusia?

Lia Wetangterah menunjuk pada minimnya perusahaan perekrut tenaga kerja di provinsi tersebut yang benar-benar profesional. Dari ratusan perusahaan perekrut yang terdaftar, hanya 40 yang masih aktif, dan hanya satu yang punya balai latihan di Nusa Tenggara Timur, katanya. Selain itu, proses perekrutan ditengarai sering janggal.

"Data yang kami punya, hampir semua TKI yang berangkat itu tak memenuhi syarat," kata Lia.

Dalam temuan Lia, para calon hampir tak memperoleh pelatihan dan pembekalan. Mereka diinapkan sekitar dua sampai tiga hari di perusahaan, lalu diterbangkan. Beberapa dari mereka tak membawa paspor, dan baru dibuatkan paspor saat tiba di Batam.

Banyak di antara mereka yang masih buta huruf -alih-alih berbahasa asing.

Untuk menjerat calon korban, menurut Lia, para penipu menggunakan modus 'utang.'

Para calon pekerja tak dimintai ongkos terbang dan akomodasi selama di tempat penampungan; namun gaji mereka dipotong selama enam bulan hingga setahun. Gaji yang diterima oleh pekerja rata-rata 450-800 Ringgit Malaysia.

"Modus utang ini berbahaya. Kalau dia tidak lolos seleksi ke luar negeri, namun sudah sampai Surabaya, siapa yang akan bayar mereka?" tanyanya.

 Erwiana Sulistyaningsih adalah tenaga kerja asal Indonesia yang disiksa saat bekerja di Hong Kong. Dia dikirim ke Indonesia Januari 2014 dalam keadaan cedera parah, dan beratnya hanya 25 kg, setengah dari biasanya.

Monopoli swasta

Anis Hidayah, selaku Direktur Migrant Care, mengatakan penyelewengan perekrutan TKI di daerah terjadi sesudah pengesahan Undang-undang Nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI.

"Sejak saat itu mekanisme penempatan TKI dilakukan oleh swasta. Peran mekanisme migrasi yang dimonopoli oleh swasta ini besar andilnya dalam melahirkan hal itu," katanya.

Menurut Anis, seharusnya peran untuk perekrutan hingga pemberangkatan diserahkan ke pemerintah, dan swasta hanya menyalurkan saja ke agen di luar negeri. Selain lebih murah, negara juga dianggap melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya.

Ia tak heran angka dugaan kasus human trafficking tenaga kerja Indonesia asal NTT meningkat drastis selama 12 tahun terakhir. Apalagi NTT disebut sebagai target jaringan perdagangan manusia karena tingkat ekonomi yang rendah.

Laporan terakhir dari United Nation on Drugs and Crime (UNDOC) pada 2014 menyebut jumlah korban perdagangan manusia di Asia Timur, Asia Selatan dan Pasifik yang kemudian dipekerjakan menjadi buruh pada 2011-2012 adalah tertinggi di dunia. Jumlahnya mencapai 64% dari semua jumlah korban perdagangan manusia.

Sebagian besar korban perdagangan manusia di Asia adalah perempuan.

Tes DNA untuk Yufrinda?

Kembali ke dugaan pencurian organ tubuh pada tubuh sejumlah TKI, Koordinator Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JPIT) Lia Wetangterah mengatakan bahwa rangkaian kasus ini bisa menemui titik terang jika polisi dan pihak terkait mau menggelar tak hanya autopsi, melainkan tes DNA juga untuk setiap jenazah TKI yang datang.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur AKBP Yudi Sinlaeloe mengatakan tes DNA mungkin dilakukan, tapi tak akan berdampak.

"Karena locus delicti tidak di Indonesia tapi di luar negeri, jadi tidak ada pengaruh," ujarnya. Locus dan tempus delicti adalah tempat dan waktu terjadinya tindak pidana.

Selain itu, katanya, polisi sudah 'berbaik hati' melakukan autopsi menggunakan anggaran negara. "Terus terang saja, kalau kita gunakan dana untuk autopsi (dengan locus delicti di luar negeri) nanti kita bisa dianggap korupsi," ujarnya.

Pernyataan polisi ini langsung dibantah oleh Anis Hidayah dari Migrant Care. "Pencurian organ itu masuk human trafficking dan itu adalah kejahatan luar biasa, jadi harus diselesaikan secara luar biasa meski locus diktinya tidak di Indonesia," kata

Nirmala Bonat, pembantu rumah tangga asal Nusa Tenggara Timur, dianggap sebagai salah satu satu korban penganiayaan terburuk terhadap pembantu rumah tangga asal Indonesia di Malaysia.

Itikad politik

Iktikad politik sebelumnya telah ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo, yang berdialog dengan tokoh masyarakat NTT soal kasus Yufrinda, memberi perintah khusus kepada Kepala Polisi RI Jenderal Tito Karnavian.

Tito sendiri mengaku mendapat instruksi dari presiden untuk mengungkap kasus perdagangan manusia yang banyak terjadi pada warga NTT.

Kapolri Tito lalu memerintahkan Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI untuk membentuk satuan tugas khusus. Polisi akhirnya berhasil membongkar komplotan perdagangan orang jaringan NTT.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto memastikan, tujuh tersangka ini tergabung dalam jaringan yang menjual tenaga kerja asal NTT Yufrinda.

Tapi pengungkapan jaringan itu dianggap tidak cukup mengungkap dugaan perdagangan manusia sampai ke akarnya. "Saya tahu polisi sudah capek. Tapi bagi gereja pengungkapan setuntas mungkin itu sangat penting," kata Pendeta Emmy.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan indikasi pencurian organ itu perlu dicari dari tempat di mana kejadian itu diduga berasal, yakni Malaysia.

Sehubungan dengan itu, kata Kombes Rikwanto, perlu kerja sama bilateral aparat dari kedua negara.

"Karena ini kejahatan luar biasa, tentunya hubungan bilateral Indonesia-Malaysia harus diperbarui, dan didetailkan lagi. Kalau mau tes DNA juga harus ada dasarnya dulu, dan ada sesuatu yang memang mencurigakan," ujar Kombes Rikwanto.

Tapi, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) NTT, Siwa, mengatakan tes DNA tak lagi penting.

"Organ tubuhnya kan tidak ada yang hilang. Mereka juga mengenali wajah Yufrinda. Kami juga sudah menjalankan fungsi kami," ujarnya.

Sumber :.detik.com
Jumat, 02 Desember 2016
Aksi Damai 2 Desember !!..Dramatis Lautan Massa  di Monas

Aksi Damai 2 Desember !!..Dramatis Lautan Massa di Monas

Jakarta - Aksi Bela Islam III yang digelar di Monas masih terus berjalan dengan khusyuk dan tertib. Para peserta memenuhi saf dengan rapi 'memutihkan' lapangan Monas.



Awan mendung yang menaungi serta gerimis tipis tidak menurunkan semangat para peserta. Mereka tetap mengikuti jalannya acara yang diisi dengan mengaji, tausiah, dan zikir.


Momen dramatis barisan peserta aksi dinaungi awan mendung dijepret oleh fotografer Wapres, Sys Milla, Jumat (2/12/2016). Tugu Monas dikeliling lautan massa berpakaian putih.

Massa memenuhi area lapangan sementara area rumput tidak tersentuh. Seluruh penjuru arah diisi oleh barisan peserta aksi.
BACA JUGA : Kecelakaan Pesawat Tim Sepakbola Brazil di Kolombia, 76 Tewas
Acara dibuka oleh Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Bachtiar Nasir yang dilanjutkan dengan kegiatan mengaji dan tausiah. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga memberi sambutan.

Massa akan salat Jumat bersama di Monas. Hingga saat ini, mereka masih terus mengaji dan tausyiah.
(imk/tor)

Sumber : news.detik.com
Kamis, 01 Desember 2016

BERITA HARI INI!! ADUH SUNGGUH MIRIS...!!! MAKSUD HATI INGIN MEMBERI KEJUTAN SAAT ULANG TAHUN " TAPI YANG TERJADI MALAH{{{ KEMATI4AN }}},,, BERIKUT KEJADIANNYA BANTU BAGIKAN (sHARE) YA AGAR YANG SEPERTI INI TIDAK TERULANG KEMBALI

Anak muda jaman sekarang ini merayakan lagi tahun tidak diperlukan lagi dengan hal yang sifatnya hura-hura.
Sandy dengan kata lain Gepeng (21) yaitu korban dari perilaku iseng beberapa rekannya. Senin 26 September 2016 yaitu hari lagi tahunnya. Sandy yaitu seseorang warga Lengkong Wetan Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pas jam 00. 04 WIB, pekerja satu tempat futsal di Tangsel peroleh kejutan dari sebagian rekannya.



Dia diikat di satu tiang listrik yang masih tetap jadi ruang tempat kerjanya. Dalam posisi itu beberapa rekannya merayakan menambahnya usia Sandy dengan menyiraminya dengan air. Tidak diduga, Sandy selekasnya kejang-kejang. Pernah dibawa ke Rumah Sakit Eka Bumi Serpong Damai (BSD) namun nyawanya tidak tertolong.


Terakhir di ketahui pemicunya yaitu unsur kelalaian. Ada kabel listrik yang mengelupas pada tiang listrik itu. Itu karena terserang pisau pemotong rumput. Petugas futsal yang lain pernah mematikan panel listrik namun arus listrik yang masuk sudah melalui batas ketahanan badan Sandy. Miris, selanjutnya Sandy meninggal dunia


Sumber :http://mariberbagi999.blogspot.com